Text
PERANCANGAN DE-MILITARIZED ZONE (DMZ) BERBASIS INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) PADA INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER
Infrastruktur Jaringan Komputer pada Diskomnfo Kota Sukabumi pada saat ini
sering terdapat keluhan seperti penurunan performa jaringan internet yang
selanjutnya berimbas ke semua computer yang terhubung pada jaringan.
Perancangan DMZ (De-Militarized Zone) Berbasis IDS (Intrusion Detection
System) yang sesuai untuk menunjang proses penyebaran knowledge antar pegawai
di lingkungan Diskominfo Kota Sukabumi sangat diharapkan keberadaannya dalam
menjalankan tugasnya, perancangan DMZ (De-Militarized Zone) Berbasis IDS
(Intrusion Detection System) yang bertugas melakukan parimeter serta
pengawasan terhadap traffic jaringan dan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan
didalam sebuah sistem jaringan. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah
metode Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Sildus hidup penerapan
sistem jaringan didefinisikan salam sejumlah fase-fase. yaitu: analysis, design,
implement, enforcement, dan enhancement. Penulis menggunakan Snort, Nmap,
Ntop pada mesin sensor IDS yang berbasis open source. Hasil penelitian tesis ini
menyimpulkan bahwa system IDS yang diterapkan dapat berfungsi mendeteksi
intruder atau penyusup pada mesin sensor IDS, yang ditampilkan dalam Barnyard2.
Ntop, dan diagram batang (chart). Penerapan system keamanan jaringan yang
terintegrasi IDS (Intrusion Detection System) berbasis open source.
P0000153 | L250140003 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain