Text
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KTP-EL TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANDUNG (STUDI KASUS PADA KECAMATAN NAGREG DAN KECAMATAN SOREANG)
Abstrak
Pelayanan publik yang dilakukan dengan cepat dan tepat waktu, namun pada kenyataannya belum bisa melakukan itu sepenuhnya, ini terlihat dari kenyataannya masih banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat seperti pelayanan proses pengurusan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) terdapat kekosongan blangko KTP-el. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan KTP-el terhadap kepuasan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat yang pernah membuat KTP-el dengan sampel sebanyak 100 orang. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis pengaruh pelayanan publik yang terdiri atas 5 dimensi kualitas pelayanan sebagai variabel yaitu daya tanggap / responsiveness, keandalan / reability, jaminanan / assurance, perhatian / emphaty, dan bentuk fisik / tangibles terhadap kepuasan masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan SPSS. 22.0 . Hasil analisis secara parsial / berdasarkan uji t menunjukkan bahwa pertama, variabel bentuk fisik / tangibles, daya tanggap / responsiveness, jaminanan / assurance, dan perhatian / emphaty tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan masyarakat Kabupaten Bandung, dengan nilai t hitung < t tabel. Kedua, variabel keandalan / reability berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat Kabupaten Bandung, dengan nilai t hitung > t tabel. Ketiga, secara simultan / berdasarkan uji F bahwa variabel indenpenden berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat Kabupaten Bandung, dengan nilai f hitung 4,277 > f table 2,31 pada tingkat signifikan 0,05. Pada determinasi R2 (R square) diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 1,185. Sehingga nilai ini menunjukkan bahwa hanya 18,5% kepuasan masyarakat Kabupaten Bandung dipengaruhi oleh variabel bentuk fisik / tangibles, keandalan / reability, daya tanggap / responsiveness, jaminanan / assurance dan perhatian / emphaty.
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Masyarakat.
P00002104 | L230170006 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain